hari ini para oges pemotretan,..., janjinya jam 7 udah pada berangkat dari kosan.....tapiiiiiiiiiiii....karena kami adalah bangsa Indonesia yang sesungguhnya, ngaretlah kita dan baru berangkat jam setengah 8 lewat....
karena kita ngaret jalannya, si Amel jadi apees....niatnya berangkat nyusul biar enggak ribet dandanin oges- oges yang dari tadi dandan enggak selesai-selesai (akibat dari keterbatasan alat make up dan muka). akhirnya Amel datang membawa secercah cahaya..(bawa alat make up maksudnya..:p)
susi yang berniat baik mencoba untuk mendandani oges- oges dengan alat make up seadanya, sadar diri dan membuat pengakuan sebelumnya "yang mau di dandanin sama gw, harus rela mukanya jadi mirip sama embak- embak SPG!" . karena oges-oges primitif ini tidak memiliki skill bahkan belum pernah memegang alat- alat modern seperti itu, makanya oges- oges pasrah aja....terbukti ketika Mide alias rahmi gede *notes : kita punya dua Rahmi disini ada Mide alias Rahmi yang badannya gede, dan Micin alias Rahmi cina* mencoba untuk memakai foundation sendiri ke mukanya... gw enggak ngerti kenapa ini anak pake foundation aja otaknya enggak nyampe...(apa karena derajat syarafnya yang geser sudah bertambah besar atau mungkin ada batu nyelip di sekitar otak besar dan otak kecilnya) dia memakai foundation itu dengan sepenuh hati dan sepenuh TELAPAK TANGANNYA! alhasil mukanya keliatan kaya nenek- nenek yang mau maen lenong..___-" ini anak itung-itungan matematikanya aja yang jago, kalo soal beginian bego!!!
dengan polosnya dia bertanya "teman- teman udah rata belom muka gw??". Pengen rasanya gw jawab "muka lo udah rata kok mii...hampir aja gw ga nemu mata sama idung lo dimana!"
akhirnya setelah berlama-lama, berangkatlah kita semua ke studio foto yang letaknya tidak begitu jauh dari kosan....tante Amel yang belum selesai berdandan dan masih ribet samaa bulu mata palsunya akhirnya dengan senang hati kita tinggalin dan menawarkan diri untuk menyusul saja....*julukan baru untuk Amel setelah kejadian ini : :"tante bulu mata palsu"*
sesampainya kita disana....keribetan yang lain muncul....enggak dimanapun oges- oges ini emang kerjaannya bikin ribet....tukang fotonya jadi serba salah sendiri...
Vili : "mas, pake kursi itu aja gimana?" (mas- mas itu berjalan dengan pasrah memindahkan kursi) ,
Dita : "gw enggak mau ngelepas kacamata pokoknya!"
Micin : "gw juga enggak mau!"(kacamata mereka dikhawatirkan mas itu akan memantulkan cahaya blitz dari kamera, akhirnya mas- mas itupun mengalah dan mengambil foto dengan hati-hati)
Titi : " gw duduk apa berdiri nih?",
Susi : "gw mau disebeleh kiri pokoknya!" (pada sesi ini sebenernya si mas tukang foto udah siap dengan kamera di mukanya, tapiiiii..karena titi dan susi yang ingin berpindah tempat,akhirnya menyerahlah si mas-mas tukang foto itu dan menaruh kembali kamera di lehernya).
Tia : "gaya sensual sama alaynya belom!!" (inget kerudung tiii.-_-.)
Amel : "ga ada gaya alay! titik!" (kita semua sudah siap dengan gaya alay natural dan mas-mas itupun sudah siap dengan kameranya, tapi lagi- lagi si mas harus mengalah dan menaruh kameranya kembali) si mas- mas tukang foto ribet kesana kemari ngeladenin oges- oges yang enggak tahu diri...___-"
Mide akhirnya sadar minta maaf ke mas- mas yang udah keliatan letih itu... "mas cape ya mas??maklumin aja ya mas, ibu kosan kita juga sebel kok sama kita!" what de zooong.....-___-"
No comments:
Post a Comment